Sebenarnya
ada banyak cara untuk editing, selain makin bertebarannya software yang
macam-macam dan bejibun banyaknya, dan ada ribuan dan jutaan tutorial
editing. Nah yang akan saya sampaikan disini adalah editing secara basic
dan cara yang umum saya gunakan.
Beberapa alasan mengapa saya memakai cara editing seperti ini karena:
- Saya belum mempunyai komputer mac
- Saya belum mempunyai komputer mac
- Windos saya belum 64 bit jadinya belum bisa nginstal adobe CS 5.
Padahal dengan adobe CS 5 video HD bisa support, sayang saya tidak
memilikinya.
Nah berikut
tutorial menggunakan adobe premiere cs 4 dan after effect cs4 dalam
editing video. Saya menggunakan dua software ini karena mereka salaing
mendukun satu sama lain. Premiere sangat cocok untuk menyatukan dan
menggabungkan gambar, sekaligus merupakan software yang mudah untuk
digunakan sebagai editing audio, transisinya dengan mudah tinggal tarik
dan jadilah transisi. Kelemahannya, beberapa animasi video sangat susah
untuk dilakukan disini dan untuk export video memakan waktu yang sangat
lama.
Baiklah.
Untuk memulai, komputer anda harus sudah ter instal adobe premiere dan
adobe after effect, cs 3 juga bisa, tapi kali ini saya menggunakan cs 4.
Selain software itu, anda juga harus instal quicktime player(download
yg free saja dari apple dot com).
Kenapa harus instal quicktime?
Karena
windows dibawah 64 bit dan belum cs5 belum bisa membaca video berformat
H264, nah dengan instal qucktime, komputer anda memiliki keunggulan
dalam mengkoding video berformat .mov .mp4 dll.
Untuk mempermudah tutorial ini akan saya bentuk dalam contoh kasus. Berikut contoh kasusnya.
Saya
harus ngedit video HD, saya punya cs4, premiere dan after effect,
kemudian saya juga sudah instal quicktime, gimana caranya ngedit
videonya supaya ga kembat-kembut?/berat. Trus hasilnya bisa maksimal dan
tidak pecah?
Jawabannya:
ini aga sedikit tricky, perlu sentuhan dalam editing agar komputer anda
tidak frustasi trus ngambek minta restart. Berikut cara saya.
ini adalah tampilan awal dari halaman premiere cs 4. Pilih new project. Maka akan tampail seperti ini:
pilih location dimana anda akan save video anda. Dan beri nama. Kalo sudah klik ok saja masbro. Berikutnya:
nah
disini pilih format High definition yang anda miliki. Saya menggunakan
HDV 720p 25. Yaitu ukuran video 1280x720 pixel dengan frame perseconnya
25. Beri nama sequencenya trus klik oke. Nah ini tampilannya mas bro!!!
ini tampilan
projecnya. Ada beberapa panel, sebelah kiri bawah ada panel effect,
disitu anda mencari transisi video, diatasnya ada panel project, klik
kanan dan import, dan segera masukkan semua file HD anda kesini. Atau
drag saja dari mydocument atau apalah ke panel ini. Sebelah kanannya ada
panel effect, sebelahnya lagi ada monitor, pojok kanan bawah ada panel
tool dan yang ditengah bawah ada timle line.
Baiklah ini
awal pengenalan, kalau tidak salah postingan yang dulu sidah saya
jelaskan bagaimana menggunakan panel2 ini. Silahkan cari di tab sebelah
kanan blog ini yang bertulis “tutorial”.
Pembahasan berikut adalah hal yang perlu saya lakukan dalam editing HD.
Video
HD beresolusi besar, ukurannya ada yang 1270 dan 1980 kalau tidak
salah, dan untuk komuputer atau laptop dengan memori kecil, hal ini
sungguh menyiksa, karena aditing akan berjalan sangat luamaaaa dan
bisa-bisa error.
Nah caranya
supaya editing menjadi lebih ringgan, saya mengkonvert dulu semua video
yang akan saya edit. Berikut penjelasan bagaimana mengkonvert video dan
menggunakannya dalam editing HD.
Converter
yang saya gunakan adalah emicsoft, sebenarnya pakai converter apa saja
bisa, asal bapak sayang, ibu pasti cinta. Baik saya jelaskan ceritanya.
Ini
adalah tampilan emicsoft. Bisa anda lihat disana sudah ada belasan
video yang akan saya edit yang siap untuk dikonvert. Sebelum dikonvert
pertama harus disetting dulu konvertannya. Caranya:
Pada
tab profile yang sebelah kanan ada panah kecil. Klik disitu dan akan
muncul tipe video hasil konvertan. Nah kalau saya, pilih yang tipe MOV.
Yang lihat digambar deh kalau bingung. Setelah di pilih, kemudian klik
tab “setting” disebelahnya”. Maka akan muncul
Nah
perhatikan tab resolution, video bitrate, dan frameratenya. Simplenya,
ikut aja menurut yang muncul di gambar. Aga ribet untuk jelasin satu2.
Trus tekan ok. Sebelum di konvert klik tab “apply to all” disamping tab
setting, kemudian klik konvert, tombol besar dipojok kanan.
Oia ini PENTING!!!:
Pastikan
folder yang dijadikan output convert tidak kecampur dengan video
aslinya, bikin folder sendiri yang mudah kejangkau. Simplenya bikin
sebuah folder dan didalamnya ada dua folder lagi, satu untuk video asli
satu lagi untuk hasil konvertan. Trus JANGAN direname!!! Biarkan nama
file hasil konvertan sama pleg dengan nama file asli.
Oke
selanjutnya kita masuk ke premiere lagi dan bermain masalah editing.
Video yang sudah dikonvert, semuanya masukin dalam premiere, klik kanan
pada panel project dan import! Ingat, jika anda belum instal quicktime
file mov tidak akan bisa di import.
Anda
akan lihat, file yang sudah diconvert bentuknya lebih kecil dari ukuran
HD (lihat panel monitor sebelah kanan atas). Nah akan saya jelaskan
mengapa semua ini terjadi.
Begini, file
HD itu sangat gede, dan editingnya bakal makan waktu lama, dengan format
mini ini, editing akan lebih cepat, dan ringan. Anda bisa memotong
gambar dan menggabungnya, edit audio skaligus ngasih lagu, bisa juga
ngasih transisi. kalo monitornya mo digedein biar jelas klik tombol
bertulis fit dibawah monitor dan besarkan. JANGAN GANTI UKURAN VIDEO
DALAM PANEL EFFECT CONTROL!!! Pokoknya jangan diganti, trima aja keadaan
ini, ngedit dengan gambar kecil. ntar deh tak jelasin kenapa jgn
diganti.
Oke,
selanjutnya silahkan edit sepuasnya, ingat, ini hanya nyusun audio,
gambar, ngasih teks dan ngedit speed yang bisa, animasi aneh2 seperti
bumper, gambar diwolakwalik mending jangan lakukan disini, kita lakukan
di after affect aj deh biar kweren (tentunya setelah diexport dari after
effect dan ubah filenya jadi bentuk video yang seukuran dengan project
anda ini).
Exporting!
Nah
ini bagian yang cukup menantang menurut saya. Untuk melakukan proses
exporting atau mengeluarkan video dari project menjadi video yang siap
ditonton ada dua caranya. Cara pertama dengan adobe premiere dan cara
kedua pakai after effect (saya suka after effect, Cuma bakal ribet
banget). Kali ini saya pakai premiere saja dulu.
Hal yang
perlu diperhatikan sebelum export dari premiere adalah, mengganti file
video yang ada di project panel dengan file video asli yang belum
dikonvert. Caranya:
Klik
kanan pada salah satu file video di panel project, dan plih ‘Replace
Footage”. Nah akan muncul tabel dialog, cari video file yang belum
dikonvert di folder anda, yang memiliki nama yang sama dengan file video
yang akan di replace.
Pilih
file itu dan klik ok. Ini mengapa nama file yang dikonvert tadi dibikin
sama dengan nama file asli, agar anda tidak kebingungan dalam proses
replace ini. Ketika selesai anda replace hasilnya akan berubah menjadi
seperti ini:
Jika
anda perhatikan, file video yang sudah direplace akan berubah ukurannya
menjadi file HD, perhatikan di monitor sebelah kanan atas, yang
sebelumnya kecil, sekarang sudah penuh memenuhi layar, nah lakukan hal
yang sama pada file video yang lain, sayang banget, pekerjaan ini hanya
bisa dilakukan satu per satu. Jadi mohon kesabarannya. Hehe
Nah… setelah semua file sudah diganti dengan file asli maka siaplah sudah untuk di export. Caranya:
Klik file dan pilih export media, akan muncul dialog berikut:
Nah ini adalah propertis file yang ingin kita bentuk. Biasanya yang saya lakukan adalah:
- Pada panel format pilih “Quicktime”
- Preset, NTSC DV
- Output name, cari lokasi dimana akan anda export, dan beri nama
- - Nah pada tab video, video codecnya ganti dengan photo-JPEG
- Pada basic setting, Quality biasanya saya set ke: 93
- Gambar rantai di hilangkan dulu kemudian ganti width : 1280 dan height: 720
- Dibawahnya ada framerate, gunakan angka yg sama ketika anda ambil gambar.
- Klik OK, segitu dah cukup, atau anda ingin melakukan settinggan sendiri, dipersilah dan monggo untuk eksperimen.
Selanjutnya
bakal muncul gambar berikut: (fenomena ini hanya akan ternjadi jika anda
memiliki adobe media encoder yang sudah ter instal)
Klik start Queue dan jadi deh….. video anda. Hahahay.
Huft! Lumayan
ya ngeditnya.. itu makanya pekerjaan ngedit video biasanya biayanya
cukup mahal, apalagi, bikin video dari konsep, shooting sampai editing,
wah bakal gede lagi tuh buat bayar orang. Tapi selama ada kemauan pasti
ada jalan, bikin video ga selemanya mahal, tinggal gunakan kreativitas
saja kemungkinan bujet bisa ditekan. Hehehe. Tetap semangat dan jauhi
narkoba, see ya!
Itu nanti hasilnya bener jd hd ? Apa masih kotak.
BalasHapusoia biasanya aku kalo ngexport, gambarnya pecah terus. Biar ga pecah gmn ya ? Padahal video aslina ga pecah dan bagus. Makasih infonya
Terima kasih kak, penjelasaaanya sangat menarik dan bermanfaat dan juga dilengkapi dengan gambar sehingga memudahkan saya untuk mempelajarinya.
BalasHapusPerkenalkan kak saya mirnawati dari ISB Atma Luhur